Sebuah momen istimewa sekaligus bersejarah terjadi di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Ibu dan anak kandung berhasil menuntaskan studi doktoral mereka secara bersamaan, bahkan di hari yang sama, pada Kamis (24/7/2025), di Program Studi Ilmu Doktor Konsentrasi Administrasi Pendidikan.

Sang ibu, Luh Putu Arsih Karnadi, sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul ‘Menyelisik Motivasi Mengajar Para Tutor Kesetaraan pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Widya Sentana’, dan meraih IPK 3,89 dengan predikat cumlaude.

Sementara sang anak, Putu Dina Yuniarini, tak kalah membanggakan. Ia juga berhasil mempertahankan disertasi berjudul ‘Pengaruh Regulasi Diri, Efikasi Diri, Manajemen Diri terhadap Motivasi dan Kinerja Tutor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Provinsi Bali’, dengan IPK 3,91 dan meraih predikat cumlaude.

Keduanya menjalani ujian promosi doktor di Ruang Auditorium Program Pascasarjana Undiksha, menjadi pasangan ibu-anak pertama yang lulus S3 secara bersamaan di kampus tersebut.

“Memang benar bahwa belajar itu tidak mengenal usia. Ini kami buktikan dengan berakhirnya ujian promosi doktor saya bersama anak perempuan saya di universitas yang sama,” ujar Luh Putu Arsih Karnadi, ditemani sang anak, Dina.

Ia juga mengungkapkan bahwa menurut promotor dan ketua dewan penguji, pencapaian ini merupakan yang pertama kali terjadi di Undiksha.

“Ini momen langka, pertama kalinya di Undiksha Singaraja,” katanya mengutip ucapan para pengujinya.

Sementara itu, Dina menyampaikan niat dan harapannya setelah meraih gelar doktor.

“Saya ingin membentuk Forum Pendidikan Non Formal di Kabupaten Badung,” ungkapnya singkat namun penuh semangat.

Kisah inspiratif ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah proses seumur hidup, serta memperlihatkan kekuatan motivasi keluarga dalam menempuh jenjang pendidikan tertinggi.