Detail Berita

Tentang Homeschooling


Category Berita     Date, 12 Jan, 2023


Tentang Homeschooling

Apa sih Homeschooling itu? Bagaimana sistem pembelajarannya? Apakah perbedaannya dengan Sekolah Formal?

Nah, maka untuk menjawab pertanyaan di atas, kita harus terlebih dahulu mengenal lebih dekat tentang homeschooling.

Apa itu Homeschooling ?

Homeschooling adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di rumah atau dengan kata lain sekolah berbasis keluarga. Homeschooling sendiri dipilih karena memiliki beberapa keunggulan. Ini termasuk kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak dan fleksibilitas dalam belajar.

Homeschooling dilakukan dengan menyesuaikan kemampuan, kebutuhan, dan potensi anak. Sistem pembelajaran dirancang sedemikian rupa agar anak merasa senang, nyaman, tidak merasa dipaksa dan tidak merasa terbebani dalam belajar sehingga dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Sistem Pembelajaran Homeschooling di Indonesia

Di Indonesia sendiri, homeschooling merupakan sistem pendidikan yang legal. Hal ini tertuang  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 129 Tahun 2014. Peraturan tersebut menyebutkan bahwa sekolah rumah atau homeschooling adalah proses layanan pendidikan secara sadar dan terencana yang dilakukan oleh orang tua atau keluarga di rumah atau tempat dengan suasana kondusif.

Orang tua yang ingin mendidik anaknya dengan cara homeschooling diwajibkan untuk melapor ke dinas pendidikan di tingkat kabupaten atau kota.

Siapa yang Membutuhkan Homeschooling?

Alasan orang tua memilih mendidik anaknya melalui sistem home education adalah karena kondisi tertentu. Misalnya, kondisi kesehatan anak yang tidak memungkinkan untuk bersekolah, ketidakpercayaan orang tua terhadap metode pembelajaran sekolah formal, atau keinginan orang tua untuk lebih mengedepankan minat dan kemampuan anaknya agar lebih fleksibel.

Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa beberapa kondisi anak berikut ini juga memerlukan home schooling untuk menunjang aktivitas sekolahnya, antara lain:

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

ADHD merupakan kondisi di mana anak kesulitan dalam berkonsentrasi serta memiliki perilaku hiperaktif dan implusif. Gejala ini umumnya muncul ketika anak memasuki usia sekolah, sehingga ia kesulitan dalam mengikuti pelajaran.

OCD (Obsesif Compulsive Disorder)

OCD merupakan suatu kondisi yang menyebabkan anak memiliki pikiran, perasaan, dan ketakutan yang tidak diinginkan. Anak penderita OCD biasanya kesulitan untuk berkonsentrasi pada tugas sekolah yang diberikan.

Disleksia

Disleksia merupakan gangguan proses belajar yang membuat anak kesulitan dalam membaca, menulis, dan mengeja. Namun pada umumnya, anak penderita disleksia tetap memiliki tingkat kecerdasan yang normal.

Perbedaan Homeschooling dan Sekolah Formal

Sekolah Formal

  • Materi pembelajaran di sekolah formal biasanya telah ditentukan oleh pihak sekolah berdasarkan kurikulum pemerintah
  • Pembelajaran yang ada cenderung terfokus pada buku teks
  • Suasana lingkungan yang cukup kondusif dengan fasilitas yang memadai
  • Perkembangan sosial anak lebih terbentuk dari adanya interaksi dengan beragam orang dan latar belakang yang berbeda
  • Mengikuti aturan sekolah yang berlaku
  • Anak lebih mandiri dan belajar menghargai orang lain
  • Perhatian guru terbagi kepada seluruh anak dalam satu kelas
  • Kesehatan dan keamanan anak kurang terawasi

Homeschooling

  • Orangtua dapat membuat atau memilih kurikulum berdasarkan pengetahuan yang sesuai dengan usia anak
  • Orangtua dapat meningkatkan materi pembelajaran pada bidang yang dikuasai anak
  • Tidak terfokus pada buku teks, lebih banyak menerapkan praktik
  • Interaksi anak cenderung terbatas karena hanya berada di satu lingkup yang sama
  • Aturan yang lebih fleksibel dan mampu mengembangkan karakter anak
  • Meminimalisir gangguan tunggal dari siswa lain
  • Kesehatan dan keselamatan anak lebih terjamin karena orangtua atau tutor lebih mudah mengawasi
  • Terbatasnya interaksi dengan banyak orang menjadikan perkembangan sosial cenderung terbatas

Bagaimana Ijazah Anak Homeschooling?

Anak-anak homeschooling (jalur pendidikan informal) dapat memperoleh ijazah dengan cara mengikuti ujian kesetaraan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Ujian Kesetaraan terdiri atas tiga jenjang, yaitu Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA).

Ujian Kesetaraan atau biasa disebut Ujian Paket diselenggarakan di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Salah satu Lembaga homeschooling yang kredibel dan terpercaya adalah PKBM Widya Sentana. Untuk informasi lebih lengkap terkait Yayasan Widya Sentana, kunjungi  www.widyasentana.com

Search

Achrive